Thursday, January 6, 2011

Cerita dari seberang..

Assalamualaikum..
sekadar pencetus idea..
Tingkat produksi burung walet sangat ditentukan oleh populasi walet di dalam gedung dan jumlah telur walet yang dapat ditetaskan menjadi burung walet. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua telur walet dapat dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan populasi walet sekaligus peningkatan produksi. Hal ini kerana keterbatasan sarana untuk meneteskan telur waletnya yang jumlahnya berlebihan. Terjadinya kelebihan telur walet ini sering dijumpai pada saat peternak melakukan `panen buang telur', yaitu sarang walet yang ada harus dipanen sehingga telurnya terpaksa harus dibuang. Panen dengan cara ini harus dilakukan untuk mendapatkan hasil sarang burung bermutu super yang warnanya putih bersih dan tidak tercemari oleh bulu maupun kotoran. Penggunaan cara `panen tetasan' tujuannya untuk memperbanyak populasi terlebih dahulu meskipun hasil sarang walet yang diperoleh bermutu jelek dan warnanya tidak putih lagi karena bercampur dengan bulu dan kotoran, serta harganya rendah. Oleh karena itu, perlu dipikirkan alat tetas telur walet tepat guna selain bisa digunakan untuk menetaskan telur walet, juga dapat dipakai untuk menyimpan telur walet agar mutunya tidak merosot selama harus menunggu tersedianya sarang seriti serta berguna untuk melihat manakah di antara telur-telur walet tersebut yang layak tetas.

Tujuan dari kegiatan ini ialah merancang dan membuat alat tetas walet tepat guna, selain dapat digunakan untuk menetaskan telur walet, juga dilengkapi dengan alat penyimpan telur walet sehingga dapat digunakan untuk menyimpan telur walet selama dalam perjalanan, serta ada kotak sorotnya untuk menentukan apakah layak tetas atau tidak. Hasil dari kegiatan ialah mesin tetas telur walet dengan kapasitas kurang lebih 400 butir telur, yang dioperasikan dengan tenaga aki atau elektrik, dilengkapi dengan kotak penyimpanan telur untuk melindungi telur selama perjalanan jauh. Pemanfaatan mesin tetas telur walet dapat mempercepat penambahan populasi burung walet di dalam gedung lebih banyak 50% dibandingkan dengan cara konvensional yang tetasannya bergantung pada burung walet itu sendiri..
(bila dah tamak macam ni la jadinya).. apa-apa pun teknologi harus dimaafaatkan sepenuhnya..
negara kita bila lagi??


segalanya tentang walet!

Phone : 0139889009
Swiftlets Training & Consultantcy (Swiftlets Farming Solutions A-Z!)

No comments:

Post a Comment